Senin, 12 Juni 2017

Kajian Lahan Industri



TUGAS KELOMPOK MAKALAH KAJIAN LAHAN INDUSTRI

Disusun guna melengkapi tugas Geografi yang diberikan oleh
Ibu Ina Nurhayati S.Pd




















Disusun Oleh :

1.      Bagas Adi N               (XII.IPS.1/04)
2.      Fatkan Faisal A           (XII.IPS.1/10)
3.      Iqbal Rizaldi               (XII.IPS.1/12)
4.      Lia Farida                    (XII.IPS.1/14)
5.      Luthfi Fajar Riana       (XII.IPS.1/16)
6.      Nevi Angesti N. C      (XII.IPS.1/23)
7.      Nurul Hamidah           (XII.IPS.1/24)
8.      Rizki Rida A               (XII.IPS.1/32)
9.      Zainal Abidin              (XII.IPS.1/35)

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL
SMA NEGERI 1 BOJA
2016


I.  PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Penginderaan jauh berkembang sangat pesat sejak lima dasawarsa terakhir ini. Perkembangannya meliputi aspek sensor, wahana atau kendaraan pembawa sensor, jenis citra serta liputan dan ketersediaannya, alat dan analisis data, dan jumlah pengguna serta bidang penggunaannya.
Di Indonesia, penggunaan foto udara untuk survey pemetaan sumber daya telah dimulai oleh beberapa instansi pada awal tahun 1970-an. Saat ini telah beredar banyak jenis satelit sumber daya. Mulai dari negara maju seperti Amerika Serikat, Kanada, Perancis, Jepang, Rusia, hingga negara-negara besar namun dengan pendapatan per kapita yang rendah seperti India dan Republik Rakyat Cina. Berbagai satelit sumberdaya yang diluncurkan itu menawarkan kemampuan yang bervariasi, dari resolusi spasial 0,6 meter (QuickBirth milik Amerika) hingga sekitar 1,1 kilometer (NOAA-AVHRR juga milik Amerika Serikat).  Berbagai negara di Eropa,  Amerika Utara,  Amerika Latin,  Asia  dan  bahkan  Afrika telah banyak memanfaatkan satelit itu untuk pembangunan

B.  Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian pengindraan jauh itu ?
2.      Sebutkan apa saja keunggulan dari pengindraan jauh !
3.      Jelaskan keuntungan dari pengindraan jauh !
4.      Sebutkan mafaat pengindraan jauh !
5.      Jelaskan pemanfaatan pengindraan jauh dalam bidang industri !

C. Tujuan Penelitian
            Tujuan dari penelitian ini adalah
1.      Untuk mengetahui pengertian pengindraan jauh.
2.      Dapat menyebutkan apa saja keunggulan dari pengindraan jauh.
3.      Dapat menjelaskan apa keuntungan dari pengindraan jauh.
4.      Dapat menyebutkan manfaat dari pengindraan jauh.
5.      Dapat menjelaskan pemanfaatan pengindraan jauh dalam bidang industri.


 

II.  PEMBAHASAN

A.    Pengertian

Penginderaan jauh (atau disingkat inderaja) adalah pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat yang tidak secara fisik melakukan kontak dengan objek tersebut atau pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat dari jarak jauh, (misalnya dari pesawat, pesawat luar angkasa, satelit, kapal atau alat lain. Contohdaripenginderaanjauhantara lain satelitpengamatanbumi, satelitcuaca.
Penginderaanjauhmerupakansuatuilmu yang digunakanuntukmendapatkaninformasimengenaipermukaanbumisepertilahandan air daricitra yang diperolehdarijarakjauhdenganmenggunakan sensor.
Data yang digunakandalampenginderaanjauhdapatberbentukhasildarivariasidayagelombangbunyidanatauenergielektromagnetik.Sebagaicontohgrafimetermemperoleh data darivariasidayatarikbumi (gravitasi), sonar padasistemnavigasimemperoleh data darigelombangbunyidanmakakitamemperoleh data darienergielektromagnetik. Data yang diperolehitudikeloladanakandigunakanuntukkepentingantertentu.
Salah satupemanfaatanpenginderaanjauhtersebutadalahSistemInformasiGeografi.  Citra yang diperolehmelaluipenginderaanjauhmerupakan data dasaratau input yang selanjutnyadiolahdandisajikanolehSistemInformasiGeografi. Posisi data daricitraPenginderaanJauhdapatdikoreksikembalidalamSistemInformasiGeografi. Dengandemikian, integrasiantara data PenginderaanJauhdenganSistemInformasiGeografiakanmemperolehinformasi yang optimal sebagai data pemanfaatanwilayah.
memonitor janin dengan ultrasonik dan wahanaluarangkasa yang memantau planet dari orbit. Inderajaberasaldari bahasaInggris remote sensingbahasaPerancis télédétectionbahasaJerman fernerkundungbahasaPortugis sensoriamentoremotabahasaSpanyol percepcion remote dan bahasaRusia distangtionaya. Di masa modern, istilahpenginderaanjauhmengacukepadateknik yang melibatkaninstrumen di pesawatataupesawatluarangkasadandibedakandenganpenginderaanlainnyaseperti penginderaanmedis atau fotogrametri. Walaupunsemuahal yang berhubungandengan astronomisebenarnyaadalahpenerapandaripenginderaanjauh (faktanyamerupakanpenginderaanjauh yang intensif), istilah "penginderaanjauh" umumnyalebihkepada yang berhubungandenganteresterialdanpengamatancuaca


B.  Keunggulan Inderaja
MenurutSutanto(1994:18-23), penggunaanpenginderaanjauhbaikdiukurdarijumlahbidangpenggunaannyamaupundarifrekuensipenggunaannyapadatiapbidangmengalamipengingkatandenganpesat. Hal inidisebabkanolehbeberapafaktorantaralain :
(1) Citra menggambarkanobyek, daerah, dangejala di permukaanbumidengan; wujuddanletak  obyek yang miripujuddanletak di permukaanbumi, relatiflengkap, meliputidaerah yang luas, sertabersifatpermanen.
(2) Dari jeniscitratertentudapatditimbulkangambarantiga dimensional apabilapengamatannyadilakukandenganalat yang disebutstereoskop.
(3) Karaktersitikobyek yang tidaktampakdapatdiwujudkandalambentukcitrasehinggadimungkinkanpengenalanobyeknya.
(4) Citra dapatdibuatsecaracepatmeskipununtukdaerah yang sulitdijelajahisecaraterestrial.
(5)Merupakansatu-satunyacarauntukpemetaandaerahbencana.
(6) Citra seringdibuatdenganperiodeulang yang pendek.

C.  Keuntungan Inderaja
Baik diukur dari jumlah bidang penggunaan maupun frekuensinya, penggunaan penginderaan jauh pada saat ini meningkat dengan pesat. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor dibawah ini :.
Citra menggambarkan objek, daerah, dan gejala di permukaan bumi dengan wujud dan letak objek yang mirip dengan wujud dan letaknya di permukaan bumi, relatif lengkap, meliputi daerah yang luas, dan bersifat permanen. Wujud dan letak objek yang tergambar pada citra mirip dengan wujud dan letaknya di permukaan bumi.
Citra merupakan sumber data multimatik karena citra dapat digunakan untuk pelbagai bidang, seperti geografi, geologi, hidrologi, dan kehutanan. Penggunaan citra dapat menggambarkan daerah yang luas.

D.  Manfaat Inderaja
Tujuanutamadaripenginderaanjauhadalahuntukmengumpulkan data seumberdayaalamdanlingkungan. Penginderaanjauhmakinbanyakdimanfaatkankarenaberbagaimacamalasansebagaiberikut :

• Citra dapatdibuatsecaracepatmeskipunpadadaerah yang sulitditempuhmelaluidaratan, contohnyahutan, rawadanpegunungan.
• Citra menggambarkanobyekdipermukaanbumidenganwujuddanletakobjekmiripdengansebenarnya, gambarrelatiflengkap, liputandaerah yang luasdansifatgambar yang permanen
• Citra tertentudapatmemberikangambartigadimensijikadilihatdenganmenggunakanstereoskop. Gambartigadimensiitusangatmenguntungkankarenamenjyajikan model obyek yang jelas, relief lebihjelas, memungkinkanpengukuranbedatinggi, pengukuranlerengdanpengukuran volume.
• Citra dapatmenggambarkanbenda yang tidaktampaksehinggadimungkinkanpengenalanobyeknya. Sebagaicontohadalahterjadinyakebocoranpipabawahtanah.
• Citra sebagaisatu-satunyacarauntukpemetaandaerahbencana.
Inderajamemilikiperan yang sangatbesardalamsisteminformasi data danpengelolaannya. Perantersebutantaralainuntukmendeteksiperubahan data danpengembangan model di berbagaikepentingan.
Dayagunadaricitrapenginderaanjauhadalah
1) Pemetaangeologi/geomorfologi
2) Survey tanah,
3) Pemetaan Land Use,
4) Pemantauansumberdayaalam,
5) Pemantauansumberdayaalam,
6) Survey hidrologi,
7) Survey ekologidanpengelolaanmargasatwa.

E.  PemanfaatanPenginderaanJauh Di BidangIndustri

Lahan untuk kegiatan industri dan pertambangan membutuhkan data - data yang mendukung kegiatan tersebut seperti data kemiringan lereng, geologi geomorfologi, dan sebagainya. Data – data yang mendukung untuk kegiatan dapat diperoleh dari pengindraan jauh, murah, dan relatif akurat.
Saat ini penentuan lokasi industri cenderung terpusat pada satu titik lokasi atau kawasan. Penentuan lokasi industri tersebut juga telah mempertimbangkan berbagai aspek bahan baku, sumber daya alam, summber daya manusia, konsumen, aksesibilitas, dan sebagainya. Suatu kawasan yang terdapat berbagai industri lazim disebut kawasan berikat. Keberadaan kawasan berikat tersebut memungkinkan pengelolaan dan pengawasan industri lebih mudah.
Potensi lokasi industri tidak hanya terpusat pada satu titik lokasi atau kawasan, masih banyak lokasi dengan berbagi potensi baik sumberdaya alam, sumber daya manusia, aksesibilitas yang baik, pemasaran, dan sebagainya. Terpusatnya kegiatan industri memberikan kelebihan dalam hal manajemen industri, namun di sisi lain pemerataan pembangunan tidak dapat tercapai apabila kegiatan industri hanya terpusat pada satu lokasi atau kawasan. Pengindraan jauh banyak kegunaannya terutama untuk kegiatan industri, misalnya untuk penentuan lokasi industri, pengawasan pencemaran limbah, pengawasaan pengolahan limbah, pemantauan dampak kegiatan industri, alih fungsi lahan akibat kegiatan industri, pemantauan kegiatan ekonomi dan sebagainya.
Penentuan lokasi industri harus memperhatikan variabel – variabel misalnya aksesibilitas, ketersediaan bahan baku, sumber daya manusia, fasilitas dan sebagainya. Dengan bantuan pengindraan jauh, penentuan lokasi industri dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Citra yang sesuai untuk penentuan lokasi industri adalah citra ikonos dan pankromatik. Misalnya, penentuan lokasi indutri berdasarkan ketersediaan sumber daya manusia, maka penentuan lokasi industri berdasarkan dengan pemukiman. Penentuan lokasi industri  berdasarkan ketersediaan bahan baku, maka dekat dengan penyediaan bahan baku. Penentuan lokasi indutri  berdasarkan pada aksesibilitas dekat dengan jalan raya yang mudah dijangkau, dan sebagainya.
Pemanfaatan pengindraan jauh untuk kajian industri salah satunya adalah untuk menentukan lokasi industri. Misalnya untuk pemantauan perkembangan industri atau pemukiman, distribusi, dan pola akibat kegiatan industri dapat dilakukan dengan bantuan pengindraan jauh. Dengan mengetahui perkembangannya, dapat dijadikan arah kebijakan pembangunan dalam bidang industri.
Begitu pula halnya dengan kegiatan pertambangan. Kegiatan pertambangan. Kegiatan pertambangan telah banyak menyumbang devisa bagi negara dan hasil tambang sangat membantu manusia dalam kehidupannya. Pemanfaatan pegindraan jauh dalam kajian pertambangan misalnya inventaris lokasi pertambangan liar, pemonitoran perubahan lahan, pemonitoran kegiatan reklamasi, dan sebagainya
Pemanfaatanpenginderaanjauhdalamindustrimigas
Laboratoriumpengolahancitra yang dikelolaolehindustrigas telahmemanfaatkantekhnologipenginderaanjauhdalamberbagaiaktivitasbaikdalamkegiatan intern, penelitianbersama, maupundalamrangkapelayananjasakonsultasitekhnologikepadapihakluar.


III PENUTUP

A.    Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa faktor penentuan lokasi industri harus memperhatikan hal – hal sebagi berikut :
1.      Pembangunan lokasi industri harus jauh dari pemukiman masyarakat, agar tidak mengganggu.
2.      Dekat dengan bahan baku (Semen. Contohnya di Daerah Gresik terdapat bahan baku pembuat semen).
3.      Dekat dengan daerah pemasaran.
4.      Dekat dengan daerah pengolahan
Selain itu harus memperhatikan pengawasanpencemaran limbah, pengelolahan limbah, dan pemantauan dampak kegiatan industri. Serta alih fungsi lahan dan pemantauan kegiatan ekonomi.


 
LAMPIRAN


Kerusakan lingkungan akibat pertambangan di Pulau Papua dari citra

Lokasi industri berdasarkan SDM Pulau Jawa

Lokasi industri berdasarkan SDA di Kalimantan


DAFTAR PUSTAKA




Buku Paket Geografi kelas XII IPS untuk SMA/MA Peminatan IIS seri CHARACTER BUILDING PAKEM Pendekatan Saintifik Kontekstual, Penerbit Dan Percetakan Mediatama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mahasiswa KKN UPGRIS Membuat tempat Cuci Tangan Sederhana dan Melakukan Edukasi Cuci Tangan

Virus Covid-19 per 1 Februarai 2021 mencapai 1.089.308 yang menandakan bahwa belum meredanya penyebaran covid-19 di Indonesia. Oleh karena i...