Sabtu, 12 September 2015

Analisis Cerpen "Juru Masak Damhuri Muhammad"



Analisis Cerpen " Juru Masak
Damhuri Muhammad "


©      Unsur Intrinsik :

1.      Tema                            = Sosial
2.      Alur                             = Mundur
3.      Tokoh dan Penokohan =

                                    Tokoh
Penokohan
Makaji
Baik hati, suka menolong dan sabar
Azrial
Pekerja keras, ulet dan pantang menyerah
Renggogeni
Sabar dan taat pada perintah orangtua
Mangkudum
Jahat, sombong dan egois
Yusnaldi
Sabar

4.      Setting                         =
a.)    Setting Tempat =  Jakarta Dan Rumah Mangkudun Di Lareh Panjang
ü  Bukti 1      = “ Awalnya ia hanya tukang cuci piring di rumah makan milik seorang perantau dari Lareh Panjang yang lebih dulu mengadu untung di Jakarta. Sedikit demi sedikit dikumpulkannya modal, agar tidak selalu bergantung pada induk semang.”
ü  Bukti 2      = “ Keluarga mempelai pria merasa dibohongi oleh keluarga mempelai wanita yang semula berjanji bahwa semua urusan masak-memasak selama kenduri berlangsung akan dipercayakan kepada Mangkudum, juru masak nomer 1 di Lareh Panjang ini. Namun di hari pertama perhelatan, ketika rombongan keluarga mempelai pria tiba, gulai kambing, gulai nangka, gulai nangka, gulai kentang, gulai rebung dan aneka hidangan yang tersaji ternyata bukan masakan mangkaji”

b.)    Setting Waktu  = Saat perayaan pernikahan Renggogeni dan Yusnaldi
ü  Bukti         = “ Mengkudum benar-benar menepati janji pada Renggogeni, bahwa ia akan mencarikan jodoh yang sepadan dengan anak gadisnya itu, yang jauh lebih baik bermartabat. Tengoklah, Renggogani kini tengah bersanding dengan Yusnaldi, perwira muda polisi yang bila tidak ‘macam-macam’ tentu karirnya lekas menanjak. Duh betapa beruntungnya keluarga besar Mangkudum. Tetapi pesta yang digelar dengan menyembelih 3 ekor kerbau jantan dan 7 ekor kambing itu tidak begitu ramai dikunjungi”

c.)    Setting Suasana= Ricuh dan Menyedihkan
ü  Bukti 1      = “Perhelatan bisa kacau tanpa kehadiran lelaki itu. Gulai kambing akan terasa hambar lantaran racikan bumbu tidak meresap ke dalam daging.....”

5.      Amanat                       = Jangan putus asa dan berkecil hati, walaupun banyak orang  yang menghina kita dan janganlah dendam kepada orang yang telah menghina kita. Bekerja keraslah untuk membuktikan bahwa kita bisa lebih baik dari pada mereka. Dan apabila kita sudah sukses jangan memandang sebelah mata kepada orang lain.

6.      Sudut Pandang           = Sudut pandang orang ke-tiga.

©      Unsur Ekstrinsik

1.)Nilai Agama            = Makaji dan anaknya selalu sabar walau saat di hina
2.)Nilai Moral              =
a.) Makaji tidak marah atau dendam saat ia di hina, ia selalu sabar menghadapi semuanya dengan ikhlas.
b.) Saat Azrial di hina dan ditolak lamarannya oleh Mangkudum ia tidak putus asa, ia berusaha keras untuk mengubah nasibnya menjadi lebih baik agar tidak di pandang sebelah mata oleh orang lain, dan akhirnya ia berhasil.

3.)Nilai Budaya           =
A. Perjodohan yang didasari pada balas budi, (seperti yang dilakukan orang         zaman dulu) 
B. Gulai makanan khas yang aada saat perayaan besar
C..Budaya Kenduri
D. Para ketua kampung menyiapkan pencak guna menyambut mempelai pria

4.)Nilai Sosial              = Makaji selalu baik hati, membantu warga dengan menyiapkan masakan acara kenduri yang dibuatnya sendiri dengan ikhlas tanpa pamrih mengharapkan imbalan dari warga orang lain, dan akhirnya ia berhasil.

Penulis = Luthfi Fajar Riana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mahasiswa KKN UPGRIS Membuat tempat Cuci Tangan Sederhana dan Melakukan Edukasi Cuci Tangan

Virus Covid-19 per 1 Februarai 2021 mencapai 1.089.308 yang menandakan bahwa belum meredanya penyebaran covid-19 di Indonesia. Oleh karena i...