Sabtu, 12 September 2015

Ending Bawang Merah dan Putih



Ending Bawang Merah Dan Bawang Putih

Baju itu terus terhanyut di sungai Bawang Putih berusaha untuk menggapainya tetapi arus sungai itu sangat deras dan banya sekali bebatuan
            “aaaauuu” teriak bawang puting
berdarah kaki yang cantik itu saat menghantam batu. Tetapi bawang putih tetap bersi keras untuk mencarinya hingga larut malam
“ini sudah malam, aku takut pulang apabila baju itu belum ku temukan pasti ibu marah”
Lalu bawang putih memutuskan untuk beristirahat di tepi sungai dan membersihkan lukanya dengan selendangnya.
“sruut”
Bawang putih dengan rasa takutnya mencoba mencari asal suara tersebut hingga ia melihat sinar cahaya dengan bayangan hitam, bawang putih awalnya ragu ragu untuk mendekatinya akhirnya ia mencoba mendekat dan melihat dari samping pohon, ternyata bayangan itu milik seorang laki laki tampan dan kekar. Lalu bawang putih memutuskan untuk menghampirinya
“sruut”
Tertancap sebuah panah kayu yang tajam di dada bawang putih. Saat laki laki tampan itu mendekat ternyata yang ia panah adalah seorang wanita cantik yang ia kira seekorbruang.
Pria itupun sangat terkejut dan berusaha lari dan meninggalkan bawang putih sendiri yang sudah tergelepar.
Keesokan harinya bawang merah dan ibunya mencari bawang putih di sungai, ia tidak menemukan tanda tanda bahwa akan menemukan bawang putih, hingga hilir sungai bawang merah dan ibunya menemukan baju ibu bawang merah.
Karena ia tidak menemukan bawang putih akhirnya bawang merah dan ibunya pulang dengan rasa senang karena bawang putih telah hilang.

THE END
Tugas Bahasa Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mahasiswa KKN UPGRIS Membuat tempat Cuci Tangan Sederhana dan Melakukan Edukasi Cuci Tangan

Virus Covid-19 per 1 Februarai 2021 mencapai 1.089.308 yang menandakan bahwa belum meredanya penyebaran covid-19 di Indonesia. Oleh karena i...